Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kiat Sukses Budidaya Ikan Koi Dari Nol Hingga Sukses | Inilah Teknik Budidaya Ikan Koi Yang Benar!

Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan yang penyebarannya berasal dari negara jepang saat ini semakin populer dan banyak di gandrungi masyarakat terutama di indonesia. 

Ikan koi memilki motif, corak, hingga warna, dan bentuknya yang indah tak heran siapa saja yang melihatnya akan langsung terkesima dan tertarik. 

Budidaya ikan ini juga tergolong gampang hanya memerlukan teknik dan keterampilan saja. 

Budidaya ini cocok dijadikan sebagai bisnis yang menguntungkan, hanya dengan modal biaya awal-awal saja dan itupun tidak seberapa dengan hasil yang akan di dapat nantinya, mengingat ikan koi ini sangat laku dipasaran dengan harga yang relatif lebih mahal serta peminatnya sangatlah banyak. 

Bahkan juga ada sebagian pembudidaya ikan koi ini yang sudah di ekspor ke luar negeri dan di jual dengan harga fantastis. 

Berikut dapat di simak "Kiat sukses Budidaya Ikan Koi dari nol hingga sukses"

1. Persiapan Kolam Budidaya

Untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk pembudidayaan ikan koi tentunya membutuhkan sebuah kolam tempat budidaya.

Kolam berfungsi untuk tempat penangkaran ataupun tempat pembiakan ikan koi supaya terus berkembang dan ikan dapat tumbuh besar secara cepat.

Kolam budidaya ini biasanya terbuat dari semen ataupun beton. 

Kolam pemijahan harus dipisahkan dengan kolam taman maka harus diperhatikan Pintu masuk, pengaturan Pemasukan dan pengeluaran air. 

Kolam yang akan digunakanpun haruslah di plester dan kering dengan sempurna supaya tidak menyebabkan keropos nantinya pada saat digunakan. 

Ukuran kolam untuk pemijahan biasanya sekitar 3x6m dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm. 

Gunakan juga alat filter air supaya airnya tetap jernih dan bersih. 

Siapkan juga injuk untuk proses sarang telur pembibitan nantinya. 

Perawatannya tergolong mudah cukup diberikan obat khusus seperti GDM BLACK BOS suapaya nantinya ikan tetap sehat dan warnanya akan semakin cerah serta tidak memudar.

2. Kualitas Air

Air merupakan kebutuhan utama sekaligus media hidup ikan, kualitas air sangat menentukan keberlangsungan hidup ikan koi dan hal ini perlu diperhatikan. 

Untuk meningkatkan kualitas air serta mempercepat perkembangan ikan koi perlu diperhatikan langkah-langkah berikut ini. 

  • Suhu air berkisar antara 24-26°C
  • Ph air agak basa yaitu Ph 7,2-7,4
  • Kadar oksigen dikisaran minimal 3-5 ppm
  • Co2 maxsimal 10 ppm
  • Kandungan nitrit max 0.2

Air yang akan digunakan untuk proses pemijahan haruslah disaring atau diendapkan terlebih kurang lebih 24 Jam.

Pastikan kandungan suhu dan oksigen agar terjamin ketersediannya, biasanya untuk menjaga ketersediaan oksigen digunakan alat seperti aerator.

3. Mencari Indukan Berkualitas

langkah kedua setelah menetukan kolam adalah memilih indukan koi yang unggul. 

Hal ini sangat penting dalam pembudidayaan karena jika indukannya berkualitas maka keturunanya pun akan berkualitas baik. 

Dengan mencari indukan yang berkualitas pula baik jantan dan betina, maka proses pembiakannya pun akan cepat dan menghasilkan keturunan yang banyak. 

Untuk mengetahui ikan yang unggul dan gen yang bagus kamu bisa menanyakannya langsung ke pencita atau komunitas ikan koi, biasanya komunitas ikan koi biasanya pernah menjuarai kontes. 

Dengan begitu kamu akan mendapatkan ikan koi yng unggul dan dapat bersaing dengan koi lainnya.

Selain itu juga ada ciri-ciri bibit unggul yang bisa di identifikasi diantarannya sebagai berikut :

  • Umur indikan baik jantan atau betina telah matang maksimal telah berumur 2 tahun dan,
  • pastikan koinnya sejenis baik jantan atau betina.
  • Telah memiliki lekukan ideal berbentuk seperti torpedo jika dilihat di posisi atas. 
  • Ikan jika diperhatikan dapat berenang tenang, tidak terlalu cepat atau lambat.
  • Warna sisik kontras cerah, dan motifnya menarik
  • Ikan koi berkualitas unggul akan terus bergerak aktif dan gesit ketika diperhatikan.   

4. Proses Pemihahan

Setelah kolam dan Pemilihan Indukannya siap, masukan terlebih dahulu indukan ikan betina pada sore hari ke dalam kolam dan tunggu hingga 3 jam. 

Hal ini bertujuan supaya ikan betina dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungannya terlebih dahulu supaya tidak stress.

Setelah tiga jam berlalu, maka barulah maukan indukan jantan sebanyak 3 hingga 5 ekor, dengan banyaknya jantan tersebut dimaksudkan supaya meminimalisir kegagalan dalam proses pembuahan telur. 

Pemijahan ini biasanya berlangsung pada dini pagi hingga besok pagi, setelah proses pemijahan selesai maka segeralah angkat indukan dari kolam untuk mencegah kematian telur-telur ikan akibat dimakan oleh indukannya. 

5. Penentasan Larva 

Telur-telur tadi yang dikeluarkan oleh indukan betina akan menempel di dalam sarang injuk yang telah dibuat sebelumnya. 

Usahakan pakai pemberat agar atau media tanaman seperti pot yang dimasukan sarang agar terendam air hal ini bertujuan mencegah sel telur mati akibat kekurangan air. 

setelah 2-3 atau lebih karena penetasan tergantung suhunya tetapi jika dalam waktu dua hari dirasa sudah menetas angkatlah injuk tersebut. 

Larva yang sudah menetas tadi jangan di kasih makan selama 4 hari terlebih dahulu karena masih mempunyai cadangan makanan dari sisa kuning telur. 

Barulah setelah empat hari kasih makanan. 

6. Perawatan anakan Ikan Koi

Makanan yang cocok untuk anakan ikan koi adalah kuning telur yang telah dibubukan halus atau di lumatkan ataupun bisa dengan kutu air yang telah disaring telebih dahulu. 

Ketika pemberian makan ikan koi janganlah berlebihan karena hal tersebut akanlah sia-sia dan menyebabkan kolam jadi keruh dan kotor, karena kebutuhan makanan pada anakan ikan koi hanyalah sendikit jadi pakailah makanan secukupnya. 

Setelah anakan ikan cukup besar natinya diberikan kutu air tetapi tidak perlu disaring, atapun bisa memberikannya arteminya, dan setelah ikan berusia 3 mingguan maka ikan boleh dipindahkan ke dalam kolam pembesaran.

7. Pembesaran Ikan

Pembesaran ikan haruslah memiliki kolam dengan ukuran tertentu misalnya ukuran kolam berdiameter 3x4 meter persegi dengan kedalaman 40cm, dengan ukuran segini bisa menampung jumlah 250 hingga 300 ekor ikan koi. 

Setelah dimasukan ke kolam ini juga ikan telah bisa diberikan pakan seperti pelet, pakai diberikan selama 2x dalam sehari. 

Hal ini bertujuan agar ikan sehat, warna semakin cerah, dan pertumbuhannya juga cepat. 

Dapat pula diberikan pakan alami seperti artemia, dan cacing sutera jika sudah menginjak 3 bulan barulah boleh diberikan pakan kasar pada ikan koi sampai kenyang. 

Itulah cara pembudidayaan ikan koi semoga bermanfaat dan bisa diambil pembelajarannya terutama jika ingin memulai bisnis, semoga sukses. Terimakasih.